Jombang, 2 Oktober 2024 - Kaysa Fatihah adalah santri Mambaul Hikam Jombang dan sekarang menempuh pendidikan di MA Al Hikam Jombang kelas 10-A, nyantri di MMH dari jenjang MTs, praktis dia mengamati apa yang dilakukan oleh pengasuhnya, bersama komunitas lintas iman 

Pon Pes Mambaul Hikam Jombang sering dikunjungi tamu Non Muslim tidak hanya lingkup Nasional bahkan hingga Internasional, tidak hanya dari unsur rohaniawan saja bahkan dari unsur akademisi mancanegara.

Mereka belajar moderasi beragama melalui pelestarian hidup, yang bisa menyatukan semua agama membaur jadi satu bersama sama melakukan gerakan menjaga alam semesta.

Dari seringnya tamu yang datang bahkan seringnya saya (pengasuhnya) mengajak para santri dan murid mengajari cara mengolah sampah plastik dan organik ke sekolah kristen, ke klenteng dan ke gereja, ananda kaysa mengikuti inisiator muda moderasi beragama madrasah yang diselenggarakan oleh Direktorat KSKK Kementerian Agama RI, dibawah bimbingan bu Envil Antikasari, S.Psi serta guru lainnya.

Tahap awal lolos 100 besar, untuk menuju tahap ke dua siswa harus mempresentasikan Rencana Aksi Penguasaan Media Sosial ( RAPMS) dan wawancara inisiator muda, alhamdulillah masuk 40 besar dan mulai tangga 30 September-3 Oktober dilakukan di Bogor.

Ananda keysha menjelaskan digital personal brandingnya yaitu Ecomoderation, sesuai yang diamati dan diikuti selama nyantri dan sekolah di Al Hikam.

Bersama Direktur KSKK Bapak Dr. Sidik Sisdiyanto